Kala Diam.

Setiap apa yang aku lakukan,
aku membayangkan kita.

Sungguhpun aku cuma duduk diam,
aku tetap membayangkan kita.

Walau aku cuma merenung hujan renyai yang turun membasahi bumi,
Walau aku cuma memerhati dedaun di pokok yang menari ditiup angin,
Walau aku cuma memandang kepulan awan yang berarak perlahan di dada langit.

Hati aku tidak membutuhkan bicara cintamu sepanjang masa,
Cukup bagiku kamu selalu ada di sisiku.
Menemani aku kala terang dan kelam.

No comments: